Saturday, March 13, 2010

Indonesia 2030


Bagaimanakah wajah indonesia di tahun 2020? Penulis mencoba menganalisa dari berbagai kenyataan yang ada sekarang (2010) dan berbagai pengaruh yang sedang terjadi dan bergemuruh yang akan merubah arah bangsa indonesia 20 tahun ke depan...




Macan ekonomi 2020
Dengan jumlah penduduk yang sekitar 200 juta jiwa. Indonesia adalah negara satu-satunya di dunia yang mempunyai kemajemukan tinggi dan sangat-sangat fleksibel. 2 hal ini menjadi modal dasar bagi bangsa ini untuk dapat bersaing dengan bangsa lain 20 tahun ke depan.



Seperti yang kita ketahui selama ini, bangsa Indonesia berhasil mengatasi pendudukan oleh bangsa asing dengan bersatu, dulunya bangsa ini lebih bersatu menghadapi musuh yang pasti dan kelihatan, yaitu penjajah. Penjajah dapat dilawan karena kita sebagai bangsa tidak menjadikan perbedaan suku sebagai suatu halangan, akan tetapi kekuatan untuk menghadapi musuh bersama.

Sekarang kita seperti tercerai berai secara ekonomi, golongan tertentu yang ekonominya cukup tidak terlalu perduli terhadap golongan lain. Kita telah menjadi korban dari suatu penjajahan yang tidak terlihat...yaitu penjajahan ekonomi.

Status ekonomi menjadi suatu kasta baru. Either you’re rich or you don’t exist, walaupun hal ini belum terjadi seutuhnya, akan tetapi tanda-tanda sudah mulai terlihat. Kalangan masyarakat yang mampu ekonominya, lebih memilih berlibur di luar negeri ketimbang di dalam negeri sendiri, anak-anak mereka lebih memilih sekolah di luar negeri dengan mengutamakan gengsi ketimbang ke luar negeri benar-benar mencari ilmu untuk diterapkan di indonesia. Kalau bisa mereka tinggal di luar negeri dan jadi warga negara luar negeri karena seperti seseorang yang malu terhadap keluarga besarnya, mereka dengan sombong berkata, heh..indonesia..capek deh ruwet....

Memang kita tidak bisa menyalahkan mereka, hak mereka menentukan hidup, menentukan nasib untuk hidup di dunia ini, dimana saja.

Akan tetapi yang akan menjadi pejuang dan akan menjadi ujung tombak bangkitnya indonesia sebagai macan ekonomi asia di tahun 2030 adalah masyarakat kecil....
Kenapa demikian? Satu jawabannya : MEREKA SETIA TERHADAP BANGSA INI NO MATTER WHAT!!!!

TKI cakar macan
APBN indonesia 800 trilliun, TKI menyumbang 100 trilliun....artinya apa? 1/8 kekayaan bangsa indonesia dihasilkan oleh para pejuang yang dianggap sektor rendahan ini...mereka di anggap sebagai buangan, banyak perlakuan yang tidak semestinya di dapatkan, mereka bekerja hanya mengandalkan kejujuran, bukan tipu muslihat. Akan tetapi sayang perlakuan terhadap mereka tidak semestinya didapatkan oleh seorang pejuang bangsa ini. Bayangkan 1/8 kekayaan bangsa ini mereka yang dapatkan bersusah payah mencungkil dollar di negeri orang !!!!

Kekuatan dari orang-orang kecil ini lah yang akan mampu membuat bangsa indonesia menjadi macan ekonomi asia di tahun 2020 dan macan ekonomi dunia di tahun 2050. Artinya angkatan kerja yang mantan-mantan tki ini mereka akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan di sektor bawah sehingga dengan sendirinya nantinya mereka akan jadi entrepreneur kecil-kecilan di desa atau kampungnya masing-masing. Dikalikan angka tki di indonesia yang berjumlah 2 juta orang tiap tahun, apabila ¼ nya menjadi entrepenur di daerahnya, maka tiap tahun di desa-desa akan tercipta 500ribu entrepeneur tiap tahun, dikalikan 20 tahun, paling tidak 10 juta entrepreneur yang terbentuk dari ex tki ini di tahun 2030 di sektor bawah. Sedangkan tahun ini saja angka entrepreneur sekitar 45 juta jiwa atau 0,18 persen dari jumlah penduduk.
Mengapa entrepreneur mantan TKI?
1.
TKI mempunyai wawasan lebih luas, mereka setiap hari disuruh majikan ke pasar di luar negeri, kesadaran mereka akan arti roda perekenomian dengan sendirinya terbentuk. Dan mereka jauh lebih mengerti sistem pasar modern di luar negeri ketimbang di negeri sendiri, dan mereka mengerti trend terakhir dunia pasar di luar negeri. Mereka hanya perlu modal untuk membuka suatu usaha didasarkan pada pemikiran-pemikiran yang mereka dapatkan selama di luar negeri.
2.
TKI menabung dalam jumlah yang cukup besar yang dapat membuka usaha sendiri dibanding rekan sejawat di tanah air, modal ini yang akan membantu mereka untuk memulai usaha.
3.
TKI mempunyai pengalaman terasing di negeri orang, mereka sudah biasa menjadi orang yang dikucilkan dan tidak perduli apa kata orang, mereka akan kuat bertahan menjadi entrepreneur ketimbang mengikuti apa yang orang bilang.
Untuk itu TKI dapat menjadi cakar macan, yang dapat mengais-ngais rezeki di negeri orang, membawa modal pulang ke indonesia

Bersambung....

1 comment: